Wednesday, December 5, 2012

Jangan Guna Harta Orang Tanpa Izin Walaupun Ketika Sedang Berjuang!

Wed, October 3, 2012 10:37 pm
Khairy Tajudin posted in RAKAN SEPERJUANGAN

Asmak binti Yazid meriwayatkan bahawa pada suatu ketika, Rasulullah SAW mendelegasikan satu pasukan Islam untuk menjalankan misi ke-Islaman. Dalam perjalanan, pasukan Islam ini singgah di sebuah dusun (perkampungan) yang ada di tengah-tengah gurun sahara. Mereka mengambil secara paksa kambing-kambing milik penduduk tempatan untuk disembelih untuk mengisi perut mereka.

Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan kerana cuaca sedang berada pada puncak musim panas. Mereka tidak tahan terkena sengatan matahari lantas melihat kandang kambing milik orang Badwi yang ada di tengah-tengah padang pasir. Mereka berkata, “Kami (pasukan Islam) lebih berhak daripada kambing-kambing itu untuk berteduh. Kami sedang berjuang membela agama Allah.” Mereka lantas mengeluarkan kambing dari kandangnya untuk mereka berteduh dan menyelamatkan diri mereka daripada sengatan matahari.

Melihat hal tersebut, si pemilik kambing membangkang seraya berkata, “Kalian dengan semena-mena mengusir kambing-kambing saya dari kandangnya, padahal kambing-kambing itu sedang menyusui anak-anaknya. Kambing-kambingku akan mati akibat tindakan kalian ini.” Dengan kasar, salah seorang pasukan Islam berkata, “Kami sedang menjalankan misi di jalan Allah. Apalah erti kambing-kambingmu jika dibandingkan dengan misi yang mulia ini?” Mendengar alasan tersebut, orang Badwi itu lantas menemui Rasulullah SAW untuk mengadukan kerugian yang dialaminya dan sikap kasar pasukan Islam.

Sesudah mendengar pengaduan si Badwi, Rasulullah SAW tersangat marah. Wajah Baginda kelihatan merah kerana kemarahannya. Setelah pasukan Islam pulang daripada menjalankan misi yang ditugaskan oleh Rasulullah SAW, Rasulullah SAW berkata kepada mereka, “Kalian menzalimi hamba Allah dan merampas hak-haknya hanya dengan dalih sedang menjalankan tugas berjuang membela agama Allah? Kalian menjadikan perjuangan kalian sebagai dalih amalan kalian merampas hak orang lain dan menzalimi mereka? Sungguh kalian benar-benar celaka.” 261
Wallahu a'lam

No comments: